Rabu, 01 Februari 2017

Materi Olahraga - Bulu Tangkis

Bulu Tangkis

Bulu tangkis atau badminton adalah suatuolahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untukganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
  1. Tunggal putra
  2. Tunggal putri
  3. Ganda putra
  4. Ganda putri
  5. Ganda campuran

Lapangan dan jaring

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahansintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaringsetinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Perlengkapan

  • Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon(plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
  • Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senarnya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
  • Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucutterbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
  • Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkansol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

Memainkan bulu tangkis

Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring dilapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
a. Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu: 1. Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
2. Pegangan backhand Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
3. Pegangan pukul kasur/Amerika Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jaritelunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
b. Teknik Pukulan Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapanagn lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu: 1. Pukulan ServisPukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: a. Pukulan servis pendek b. Pukulan servis panjang c. Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk
2. Pukulan Lob Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.

Servis

Area servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memilikiarea servis yang berbeda seperti yangdiilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poinganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistemreli poin:

Sistem pindah bola

  • Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
  • Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
  • Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
  • Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

Sistem reli poin

  • Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
  • Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
  • Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

Diakses : Kamis 2 februari 2017
Repost by : http://smkn30jkrt.blogspot.co.id/2014/03/bulu-tangkis.html?m=1

Minggu, 29 Januari 2017

Materi PKN - DEMOKRASI

RANGKUMAN MATERI KELAS 8 (DEMOKRASI)


Demokrasi Dalam Kehidupan Bersama
ü      
       1.  Istilah “ demokrasi “ berasal dari demos dan kratos (bahasa Yunani). Demps berarti rakyat, kratos berarti memerintah. Maka, secara harfiah demokrasi berarti rakyat memerintah atau pemerintahan rakyat.
2.  Abraham Lincoln mendefinisikan demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh     rakyat, untuk rakyat
3.  Pemerintahan dari rakyat, berarti kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah (penguasa) itu pada dasarnya berasal dari rakyat. Rakyatlah pemilik kekuasaan yang sesungguhnya. Kekuasaan pemerintah adalah kekuasaan “pinjaman” dari rakyat.
4.  Pemerintahan  oleh rakyat, berarti bahwa rakyat sendirilah yang sesungguhnya menjalankan kehidupan negara. Ketika pemerintah sudah terbentuk, rakyat tidak lepas tangan. Rakyat tetap mengawasi jalannya kehidupan bernegara. Manakala pemerintah menyalahgunakan kekuasaan, rakyat akan meminta pertanggungjawaban.
5.  Pemerintahan untuk rakyat, berarti bahwa pemerintah melaksanakan pemerintahan bukan untuk melayani kepentingan mereka sendiri. Melainkan, untuk melayani kepentingan rakyat, yaitu mewujudkan kesejahteraan rakyat.
6.  Jadi dalam demokrasi, kekuasaan pemerintah itu berasal dari rakyat. Karena itu, penggunaannya harus dengan persetujuan rakyat, baik itu berkenaan dengan tujuan maupun cara penggunaan kekuasaan itu
7.  Hakikat demokrasi adalah pembuatan keputusan secara bersama. Keputusan bersama adalah keputusan yang menyangkut kepentingan bersama banyak orang. Karena berkenaan dengan kepentingan bersama, maka keputussn itu harus ditentukan secara bersama. Konsekuensinya, tiat tiap anggota harus mempunyai hal yang sama untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan
8.  Dengan demikian, jelaslah bahwa sesungguhnya demokrasi tidak hanya berkenaan dengan negara/pemerintahan negara. Demokrasi terkait dengan proses pembuatan keputusan bersama pada semua bentuk kehidupan bersama.Karena itu, kita bisa berbicara mengenai demokrasi di sekolah,demokrasi di keluarga, demokrasi dalam kelompok pecinta alam, demokrasi dalam klub sepak bola, dan seterusnya.
9.  Namun harus diakui,negara merupakan bentuk kehidupan bersama yang sangat penting. Itu karena negara, sampai batas tertentu, memiliki kewenanagan yang sah untuk mengatur kehidupan bernegara. Oleh karena itu, demokrasi menjadi amat penting dalam kehidupan negara. Maka, bisa dipahami kalau demokrasi umumnya lebih terfokus pada kehidupan negara.
10.  Praktik demokrasi pertama kali berlangsung di Athena, Yunani (sejak awal Abad ke-5 SM). Praktik demokrasi tersebut merupakan demokrasi langsung, rakyat secara langsung ikut terlibat dalam pembuatan keputusan keputusan bersama.
      11. Umumnya penduduk sebuah negara kini mencapai jutaan orang. Karena itu, praktik demokrasi dilaksanakan dengan sistem perwakilan atau demokrasi perwakilan
1    12. Sebuah negara bisa disebut sebagai negara demokrasi manakala memiliki sejumlah ciri ciri, antara lain
   o   Kedaulatan rakyat
   o   Pemerintahan yang didasarkan pada persetujuan rakyat
   o   Pemerintahan mayoritas dan perlindungan hak hak minoritas
   o   Jaminan hak hak asasi manusia
   o   Pemilu yang bebas dan adil
   o   Persamaan didepan hukum
   o   Perlindungan hukum
   o   Pemerintahan yang dibatasi oleh konstitusi
   o   Penghargaan pada keberagamaan
   o   Nilai nilai demokrasi: toleransi, kerja sama, dan konsensus
13.  Lawan dari pemerintahan demokratis adalah pemerintahan otoriter. Pemerintahan otoriter mendasarkan diri pada kekuasaan penguasa, bukan kedaulatan rakyat. Kehidupan otoriter cenderung mengorbankan rakyat demi melayani kepentingan bersama. Sebaliknya, pemerintahan demokratis mendasarkan diri pada kedaultan rakyat. Kehidupan demokratis menempatkan penguasa sebagai pelayan rakyat untuk mewujudkan kesejahteraa n rakyat.
14.  Ada lima alasan mendasar yang menunjukkan betapa penting kehidupan demokratis. Kelima alasan itu adalah: (1) Adanya jaminan kesetaraan sebagai warga negara, (2) Memenuhi kebutuhan kebutuhan umum, (3) Adanya penghargaan terhadap pluralitas dan kompromi, (4) Menjamin hak asasi, dan (5) Membarui kehidupan sosial
15.  Untuk mewujudkan pemerintahn demokrasi, ada dua tantangan besar yang dihadapi Indonesia, yaitu: (1) mewujudkan budaya komunikasi demokratis dengan dilandasi wawasan nasional, (2) perlunya mengatasi sikap sikap primordialistik



      Diakses : Minggu, 29 Januari 2017
      Sumber : Buku Mandiri

Sabtu, 28 Januari 2017

Materi IPA - Istilah Genetika

ISTILAH ISTILAH DALAM GENETIKA


  • 1.Genotipe adalah Sifat menurun yang tidak nampakdari luar 
  • 2.Gamet adalah Sel kelamin yang berasal dari genotipe 
  • 3.Fenotipe adalah Sifat menurun yang nampak dari luar 
  • 4.Kromosom adalah Benamg halus yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetis kepada keturunannya 
  • 5.Kromosom homolog adalah Kromosom yang berpasangan, mempuyai bentuk, panjang, letak sentrometer dan struktur yang sama atau hampir sama 
  • 6.Kromosom diploid adalah Dua pasang kromosom 
  • 7.Kromosom haploid adalah Kromosom uang tidak memiliki pasangan
  • 8.Gen adalah Begian dari kromosom atau kesatuan kimia dalam kromosom yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup yang bersifat menurun dari induk kepada anaknya. 
  • 9.Gen resesif adalah Sifat gen yang tidak selalu nampak baru muncul apabila bersama gen resesif lain 
  • 10.Homozigot adalah Pasangan gen yang sifatnya sama 
  • 11.Heterozigot adalah Pasangan gen yang sifatnya tidak sama 
  • 12.Homozigot resesif adalah Pasangan gan yang ama dan muncul pada keturunannya 
  • 13.Heterozigot resesif adalah Pasangan gen yang tidak sama dan muncul pada keturunannya
  • 13.Dihibrid adalah Persilangan antara 2 individu sejenis dengan memperhatikan dua sifat berbeda 
  • 14.Monohibrid adalah Persilangan antara 2 individu sejenis dengan memperhatikan satu sifat berbeda 
  • 15.Dominan adalah Sifat yang muncul pada keturunannya 
  • 16.Resesif adalah Sifat ynag tidak muncul pada keturunannya 
  • 17.Parental adalah adalah Induk / orangtua ( P ) 
  • 18.Filial adalah Keturunan / anak ( F ) 
  • 19.Galur murni adalah Tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya 
  • 20.Intermediet adalah Sifat gen yang tidak dominan dan tidak resesif ( sama kuat ) 




Diakses : Minggu,29 Januari 2017



    Materi Seni Budaya - Seni Rupa Murni

    APRESIASI SENI RUPA MURNI

      
            A.    Seni Rupa Murni

    Bentuk karya seni rupa terdiri atas bentuk dua dimensi (dwimatra),yang memiliki ukuran panjang dan lebar, hanya bisa dinikmati dari satu sudut pandang. Contohnya lukisan, batik, ilustrasi, dan tiga dimensi (trimatra), memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggidapat dilihat dari berbagai arah. Contohnya adalah patung, wayang golek,diorama, arsitektur, meja, dan kursi.
     Secara umum seni rupa terbagi dua cabang, yaitu seni rupa murni (pure art/fine art) dibuat dengan fungsi keindahan. Contohnya adalah seni patung dan seni lukis.Dan seni murni terapan (appied art),dibuat bukan hanya fungsi keindahan, namun dapat digunakan dalam kehidupanseharihari. Contohnya ukiran kursi, vas bunga, tas dan kipas.

    1      Seni Lukis

    Seni lukis adalah seni yang mengekspresikan pengalaman artistic seorang seniman melaluibidang dua dimensi. Para seniman seni lukis memanfaatkan unsure bidang, warna, tekstur, bentuk, nada, komposisi, dan ritma serta ungkapan ide, gagasan, tema, isi, dan perasaan untuk membuat sebuah karya seni.

    Berdasarkanmedia, bahan, dantekniknya, seni lukis dapat dibedakan menjadi, beberapa macam, antara lain :
    a.  Lukisan Cat Minyak (Oil Painting) adalah lukisan yang menggunakan cat berupa                      tepung atau pasta yang dilarutkan/dicampur dengan minyak (lijn oil).Media yang                       digunakan untuk melukis adalah kanvas, triplek, atau kertas. Alat yang digunakan                     untuk melukis adalah kuas atau pisau palet. Cat minyak yang digunakan biasanya                       dijual dalam bentuk kemasan(tube) salah satu pelukis Indonesia yang menggunakan                   cat minyak adalah Ivan Sagito.
    b.    Lukisan Cat Air (Water Colour) adalah lukisan yang menggunakan media cat air yang memiliki sifat transparant (tembus pandang)/aquarel yang dilarutkan dengan air. Medianya membuat lukisan cat air dengan umumnya lertas putih atau kertas khusus cat air.
    c.      Lukisan Pastel (Oil Pastel) adalah lukisan yang menggunakan butiran pigmen warna yang telah dipadatkan seperti batangan kapur. Cara melukisnya dengan menggoreskan batangan ke atas permukaan kertas bertekstur atau kanvas. Lukisan ini menghasilkan jejak-jejaktekstur yang tidak rata.
    d.  Lukisan Arang (Conte) adalah lukisan yang menggunakan arang (conte) dapat menghasilkan lukisan berkesan gelap terang. Pengaturan nuansa bentuk dan cahaya sangat menonjol dari lukisan ini. Lukisan arang tidak hanya berwarna hitam saja, dewasa ini banyak dipakai warna-warna yang lain seperti merah, biru, coklat, krem dan hiaju. Conte biasannya berbentui serbuk tapi adapula yang berbentuk batangan seperti pensil. Cara penggunaan dibiasanya digosok menggunakan kapas atau kuas.
    e.  Lukisan Al-Fresco : termasuk jenis lukisan dinding (mural). Al-fresco sendiri mengandung arti fresh atau segar. Teknik melukis dikerjakan dengan teknik tempera yang dibuat pada saat tembok masih dalam keadaan basah, kemudian dilapisi dengan “lepa” sehingga catnya mudah meresap dan tahan lama. Lukisan ini berkembang pada zaman renaissance pada diding gereja. Salah satu seniman yang terkenal adalah Michaelangelo yang melukis pada kubah gereja St. Pieters di Roma dan lukisan Raphael di Istana Vatican.
    f.   Lukisan al secco : media yang digunakan untuk lukisan al secco sama dengan lukisan al fresco, namun lukisan al secco dilukis setelah temboknya kering. Contohnya lukisan Leonardo da Vinci berjudul The Last Super menghiasi gereja Santa Maria Delle Grazie di Milan (Italia).
    g.    Lukisan Tempera : adalah lukisan yang dibuat ditembok (mural). Setelah tembok kering, catnya diaduk dengan bahan perekat, bahkan ada kalanya cat air dicampur dengan putih telur sehingga hasilnya seperti cat minyak. Lukisan tersebut disebut juga Gouace. Lukisan tempera banyak ditemukan di daerah Eropa. Lukisan ini menjadi hiasan dinding gereja dan istana. Puncak kemegahan lukisan ini adalah pada zaman Renaisance.
    h.    Lukisan Azalejo : adalah lukisan yang dikerjakan dengan cara menenpel potongan dari suatu bentuk tertentu sesuai dengan pola gambar.
    i.      Lukisan Mozaik : adalah lukisan yang menggunakan teknik menempelkan pacahan kaca,porselen, nulir mineral, batu berwarna atau biji-bijian yang disusun sesuai pola gambar. Biasannya dilukiskan pada diding, bangunan, lantai, dan langit-langit. Lukisan ini ditemukan di Tiongkok, mesir Kuno, Yunani, Romawi, India juga dikembangkan di Indonesia.
    j.      Lukisan Intersia : lukisan intarsia tekninya sama dengan mozaik, hanya bahan yang ditempelkan berupa kayu tipis atau kulit kayu pada papan yang diberi warna-warni. Lukisan ini banyak ditemukan di Jepang, Tiongkok, dan Swiss.
    k.    Lukisan Kolase (collage) : adalah lukisan yang menggunakan teknik temple, patri, las, ikat, renda, jahit, dan jalin. Media yang digunakan bisa barang bekas seperti onderdil mesin, limbah, papan, kulit kayu, kerang, kain perca, bulu binatang, dan serat.
    l.      Lukisan Kaca (Glass Painting) : lukisan yang dibuat dengan menempelkan bagian kaca yang satu dengan kaca yang lain dengan bantuan timah. Kaca-kaca tesebut dibentuk dan ditempelkan sesuai dengan pola tertentu dengan warna-warna yang beragam. Lukisan kaca berkembang pada zaman Ghotic di Eropa dan digunakan untuk menghiasi gereja-gereja Katolik. Lukisan kaca dapat juga dibuat dengan cara dilukis dengan menggunakan cat minyak. Caranya adalah melukis terbalik sehingga hasilnya berada dibelakang kaca. Di Indonesia lukisan ini berkembang pesat di daerah Trusmi Cirebon ( Jawa Barat).
    m.  Lukisan Batik (Batik painting) : membuat batik bahannya pada kain diperlukan kain, lilin cair, dan canting. Sedangkan membuat lukisan batik diperlukan kain dan cat berupa naphtol dan indigos..Hasil lukisan batik ini lebih ekspresif dibandingkan denganbatik yang dibuat dengan canting. Beberapa seniman yang menonjol dalam teknik ini diantaranya Amri Yahya, Abas Alibasyah, Bambang Utoro, Bagong Kussudiarjo, dan Kuswaji Kawendro.

    2      Seni Patung

    Seni patung merupakan suatu bentuk pengungkapan pengalaman artistik seniman yang ditampilkan dalam wujudkarya tiga dimensi (trimatra). Hasil karya ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.


    a.    Bahan dan Teknik Pembuatan Patung.
    Untuk membuat sebuah patung ada beberapa bahan dan teknik yang di gunakan. Berikut ini diantaranya :
    1)   Bahan keras : dapat berupa kayu, batu cadas atau andesit, logam, gading, tulang, dan tanduk. Teknik yang dapat digunakan untuk membuat patung dari bahan keras adalah dengan teknik pahat, kecuali bahan yang terbuat dari logam. Semnetara yang terbuat dari bahan keras logam seperti perunggu, kuningan, emas, perak, tembaga, besi bisa dilakukan dengan teknik cor (bivalve dan a cire perdue), tempa, patri, dan las tuang.
    2)   Bahan palstis : dapat berupa tanah liat, semen, plastisin, lilin, bubur kertas, sabun, dan gips. Patung dari bahan plastis bisa dibuat dengan teknik membentuk, membutsir, mencetak, nodelling, coiling, pijit, dan slabing.

    b.   Bentuk dan Wujud Seni Patung

    Berikut ini beberapa bentuk dan wujud patung :
    ·    Bagian kop : pembuatan patung yang hanya menggambarkan bagian kepala saja.
    ·    Bagian buste : merupakan pembuatan patung yang menggambarkan bagian dada atau bentuk dada dan kepala.
    ·    Bagian torso : merupakan pembuatan patung yang menggambarkan badan.

    c.    Teknik Membuat Patung

    Dalam membuat patung seorang seniman dapat menggunakan berbagai teknik bergantung pada bahan dan keahlian yang dimilikinya. Teknik-teknik tersebut, antara lain :      1. Teknik mengecor : adalah teknik yang dipakai jika media yang digunakan bersifat cairan. Sebelum mengecor seorang pematung harus membuat cetakan terlebih dahulu. Untuk mendapat cetakan, pematungharus membuat  model patung jadi atau model positif, setelah itu pematung membuat cetakan negatif. Bahan yang digunakan untuk membuat patung berbeda dengan bahan untuk membuat cetakannya. Contohnya, jika bahan yang digunakan untuk membuat patung adalah logam, maka bahan untuk embuat cetakannya adalah gips atau tanah liat.  Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat cetakan adalah bagian yang satu dengan yang lain diusahakan tidak terkunci, supaya mudah dilepas. Ada dua jenis cetakan teknik mengecor patung menggunakan teknik, yaitu :
    a.      Bivalve yaitu teknik mengecor dengan cetakan yang dapat dibongkar pasang. Teknik ini dipakai untuk mendapatkan hasil dalam jumlah banyak dengan model yang sama.
    b.    A cire perdue dpakai hanya untuk mendapatkan satu hasil, sekali pakai. Cetakan terbuat dari bahan yang mudah dipecahkan seperti tanah liat, gips.
          2. Teknik modeling : adalah teknik membuat suatubentukdengan caramemijit, meremas, dan membentuk sesuai yang diinginkan. Bahan yang digunakan adalah bahan yang bersifat plastis seperti, tanah liat, platisin, lilin, dan bubur kertas.
    3    3. Teknik Konstruktif (Menempel) : teknik membuat patung dengan cara menempelkan bagian yang satu dengan yang lain sedikit demi sedikit sehingga menjadi sebuah karya patung. Bahan yang dipergunakan bervariasi, bisa tanah liat, lilin, logam, dan bubur kertas.


    B.  Sikap Apresiatif terhadap Karya Seni Murni

    1      Seni Lukis
    Dalam membuat sebuah karya seni lukis, para seniman menentukan tujuan pembuatan karya, antara lain :
    a. Tujuan Religius : menjadikan lukisan yang dibuatnya sebagai pengabdian yang ditujukan kepada Tuhan, nenek moyang, atau para Dewa. Contohnya lukisan pada gua Leang-leang di Maros, Sulawesi selatan.
    b. Tujuan Magis : menjadikan lukisan yang dibuat mendatangkan magis atau sihir. Lukisan tersebut bersifat primitif.
    c.   Tujuan Simbolis : kegiatan melukis untuk melambangkan suatu cita-cita kehidupan pribadi atau kelompok. Misalnya, cita-cita kebahagiaan, kedamaian, kekuatan, dan kehendak positif yang bermanfaat bagi manusia. Contohnya lukisan yang dibuat dengan tujuan simbolis adalah lukisan kepahlawanan P. Diponegoro karya basuki Abdullah.
    d. Tujuan Estetis : kegiatan melukis dengan semata-mata mengutamakan rasa keindahan saja sehingga lukisannya dapat dinikmati sebagai penghias dekorasi. Contohnya lukisan pemandangan.
    e. Tujuan komersial : melukis dengan mengutamakan selera pembeli. Contohnya adalah para pelukis dijalan.
    f. Tujuan Ekspresi : melukis untuk mengekspresikan perasaannya sendiri, tanpa melihat unsure-unsur lain.

    2      Seni Patung
    Dalam pembuatan seni patung, para seniman juga menentukan tujuan pembuatan karya-karyanya. Berikut ini beberapa diantaranya :
    a. Tujuan Religius :  untuk acara keagamaan. Contohnya arca-arca yang terdapat pada candi-candi yang metupakan perwujudan dari dewa.
    b.Tujuan Monumen : bertujuan untuk politis, historis, simbolis, dan filosofis. Contohnya patung Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya dan patung Jendral Soedirman, Monumen Serangan Oemum  1 maret di Jogjakarta.
    c.Tujuan Kebesaran Raja : dibuat untuk menghormati dan mengagungkan raja. Contohnya Ratu Ken Dedes sebagai Devi Prajnaparamitha.
    d.Tujuan Ekspresif : bertujuan dibuat semata-mata hanya mengutamakan segi ekspresi estetis, ide, gagasan, dan persaan seniman saja. Contohnya beberapa seniman patung yang bertujuan ekspresif adalah Edi Soenarso, Nyoman Nuarta, Saptoto, G. Sidharta, Rita Widagdo, dan I Gusti Nyoman Lempad.


    Diakses : Minggu, 29 Januari 2017